Pemilik Salero Minang di Belanda Ini Pilih Koruptor Asal Muslim

Salero Minang merupakan sebuah rumah makan yang menyediakan masakan khas daerah Sumatera Barat di Belanda. Rumah makan ini dimiliki oleh seorang perempuan bernama Erita Lubeek, 44 tahun, asal Koto Panjang, Taluak Batang Kapeh, Kabupaten Pesisir Selatan.

Erita menikah dengan orang Belanda, Marko Lubeek, 47 tahun, dan kini menetap di negeri kincir angin.

Hidup dan mencari nafkah di negeri orang yang secara budaya bertolak belakang dengan budaya nusantara, tidak membuka wawasan Erita menjadi lebih toleran terhadap orang yang berbeda keyakinan dengannya.

Meski telah tinggal beberapa tahun di negara yang pernah mengkolonisasi Indonesia, pandangannya dalam politik bisa dikatakan sangat sempit. Ia pernah mengatakan bahwa lebih baik memilih pemimpin muslim yang bejat dan koruptor ulung, daripada memilih pemimpin non muslim yang baik dan jujur seperti Basuki Tjahaja Purnama.

“… kalau umat Islam harus pilih pemimpin dari kalangan Islam. Sebejat apapun dan biar dia koruptor ulung namun dia akan tetap toleransi bila rakyatnya melaksanakan ibadah,” ujarnya dalam wawancara dengan media ini. (http://www.pilarbangsa.com/uni-rita-pemilik-restoran-salero-minang-di-den-haag-belanda-urang-awak-dki-pilih-anies-sandi/)

Menengok timeline dari akun Facebook-nya, tidak aneh apabila ia memiliki pendapat seperti di atas.

Referensi bacaannya saja ia ambil dari situs yang alamat domain-nya: janganseword.blogspot.com.

Tentu saja sudah pasti orang yang senang membaca dari sumber-sumber yang tidak jelas selalu mendukung Ahok untuk dipenjara.

Idolanya tidak jauh-jauh dari Zakir Naik yang sering menistakan agama lain dengan dalih ‘dakwah.’

Melihat fakta ini, rasanya istilah “kurang piknik” sudah tidak tepat lagi disematkan kepada mereka yang sudah pergi jauh ke negara-negara barat, tinggal belasan tahun di sana namun wawasan dan pemahamannya akan hidup dan kehidupan tidak berkembang.

Sebutannya tak lain adalah bigot.

Bigot merupakan orang yang intoleran terhadap agama, keyakinan atau ras orang lain yang berbeda dengan dirinya dan merasa kelompoknya paling benar sendiri dengan fanatisme buta.

Menurut Kamus Merriam Webster, “Definition of bigot a person who is obstinately or intolerantly devoted to his or her own opinions and prejudices; especially :  one who regards or treats the members of a group (such as a racial or ethnic group) with hatred and intolerance.”

Dictionary.com menyebut, “Bigot is a person who is utterly intolerant of any differing creed, beliefs or opinion.

Dictionary Cambridge mengatakan, “Bigot is a person who has strong, unreasonable beliefs and who does not like other people who have different beliefs or a different way of life.”

(ES)